Panduan Membuat Deck Di Magic: The Gathering Arena

Panduan Membuat Deck di Magic: The Gathering Arena

Halo, planeswalker muda! Selamat datang di dunia Magic: The Gathering Arena (MTG Arena), tempat strategi dan kreativitas bertemu dalam pertempuran kartu yang mendebarkan. Dalam panduan ini, kita akan membahas seluk beluk pembuatan deck di MTG Arena, dimulai dari dasar hingga kiat-kiat pro.

1. Kenali Format dan Arketipe

MTG Arena menawarkan berbagai format permainan, masing-masing dengan aturan dan kumpulan kartu tersendiri. Format populer meliputi:

  • Standard: Menggunakan kartu dari set terbaru.
  • Historic: Menggabungkan kartu dari beberapa set terdahulu.
  • Explorer: Perpaduan antara Standard dan Historic.
  • Brawl: Deck bertema dengan komandan satu kartu.

Setelah memilih format, pelajari tentang arketipe deck yang umum dalam format tersebut. Arketipe adalah jenis deck dengan strategi dan gaya bermain spesifik, seperti aggro (agresif), kontrol (defensif), dan combo (menciptakan kombinasi kartu pemenang).

2. Pilih Strategi dan Tema

Tentukan strategi dan tema yang ingin Anda mainkan. Apakah Anda ingin menghabisi lawan dengan cepat dengan makhluk yang ganas (aggro)? Atau mengendalikan permainan dengan penghalang dan penghapusan (kontrol)? Memilih tema yang Anda sukai akan membuat pembuatan deck lebih menyenangkan.

3. Tentukan Manabase

Manabase adalah kumpulan kartu lahan yang menyediakan mana, sumber daya yang diperlukan untuk memainkan kartu. Rasio lahan yang tepat sangat penting. Terlalu sedikit lahan dapat membuat Anda kehabisan mana pada saat kritis, sementara terlalu banyak lahan dapat memperlambat perkembangan Anda.

4. Pilih Makhluk dan Mantra

Inilah bagian yang menyenangkan: memilih makhluk dan mantra yang akan mengisi deck Anda. Pertimbangkan kurva mana (distribusi biaya mana kartu) dan synergy (cara kartu bekerja sama). Makhluk dengan kemampuan yang saling melengkapi atau mantra yang mendukung strategi Anda sangat penting.

5. Pertimbangkan Kartu Sampingan

Kartu sampingan adalah 15 kartu tambahan yang dapat Anda tukarkan dengan kartu di deck utama Anda sebelum pertandingan. Kartu sampingan memberi Anda fleksibilitas untuk menyesuaikan strategi Anda melawan deck atau situasi tertentu.

6. Optimalkan Deck Anda

Setelah Anda memiliki kerangka deck, optimalkan dengan menguji dan menyempurnakannya. Bermain melawan teman, bot, atau dalam pertandingan peringkat. Perhatikan kartu yang berkinerja baik dan buruk, lalu sesuaikan deck Anda sesuai kebutuhan.

7. Kiat Pro

  • Gunakan deck tracker: Program perangkat lunak yang membantu melacak kartu Anda, mana, dan metrik lainnya.
  • Pelajari meta: Tetap perbarui dengan deck yang sedang populer dan cara melawannya.
  • Bergabunglah dengan komunitas: Terhubung dengan pemain lain melalui forum dan server Discord untuk berbagi tips dan ide.
  • Tetap sabar: Membangun deck yang kuat membutuhkan waktu dan usaha. Jangan berkecil hati dengan kekalahan. Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan meningkatkan kemampuan Anda.

Contoh Deck

Untuk membantu Anda memulai, berikut adalah contoh deck aggro merah di format Standard:

  • 20 Lahan Gunung
  • 4 Kaya, Bane of Blood
  • 4 Embercleave
  • 4 Lightning Strike
  • 4 Shock
  • 4 Wild Slash
  • 4 Burning-Tree Emissary
  • 4 Robber of the Rich
  • 3 Ahn-Crop Crasher

Deck ini berfokus pada memainkan makhluk murah dengan Burning-Tree Emissary dan Robber of the Rich untuk menerapkan tekanan awal. Embercleave dan Wild Slash memberikan dorongan kerusakan, sementara Kaya, Bane of Blood memberikan penghapusan dan penarikan kartu.

Kesimpulan

Membangun deck di MTG Arena adalah proses yang kompleks namun bermanfaat. Dengan mengikuti kiat-kiat yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat membuat deck yang kuat dan menyenangkan untuk dimainkan. Ingatlah untuk bersabar, bereksperimen, dan bersenang-senang dalam perjalanan Anda menjadi planeswalker yang hebat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *